Iklan

Gelar untuk SBY, Tidak Ada Makan Siang Gratis

Jakarta, Aktual.co — Pemberian penghargaan World Stateman Award 2013 dari Appeal of Conscience Foundatio (ACF) kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beberapa waktu lalu harus dicermati oleh rakyat. Pasalnya tidak ada makan siang yang gratis, tidak ada pemberian gelar tanpa konsensus. Hal itu disampaikan Aktivis Petisi 28 Haris Rusly dengan Aktual.co di Jakarta, Senin (3/6). Menurut dia, ada semacam pemahaman yang sama dari seluruh negara yang punya kepentingan ekonomi dan politik di Indonesia terhadap titik lemah Presiden SBY, dan kelemahan itu disadari dan dieksploitasi betul oleh negara-negara yang mempunyai kepentingan untuk memuluskan keinginannya. "Kelemahan SBY yang gila hormat ini diekpolitasi oleh negara yang punya kepentingan ini dengan memberikan pengahargaan dengan konsesi kelak bisa mendapatkan konsesi suber daya alam disini (Indonesia)," ucap Haris. Lebih lanjut, ia menjelaskan, ketika Presiden juga pernah mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Inggris, dan ternyata baru diketahui, penghargaan tersebut ditukar dengan gas tabung, selain itu, ketika pengghargaan yang saat itu diberikan kepada Hatta Rajasa oleh pemerintah Korea Selatan (Kersel) setelah itu baru tahu ternyata ditukar dengan tujuh mega proyek MP3I yang nilainya puluhan triliun. "Jadi penghargaan seperti ini memang ada motif, kepentingan ekonomi dan politik Internasional tadi untuk mendapatkan konsesi SDA Indonesia secara murah dengan lebih dulu memberikan penghargaan kepada presiden yang gila hormat ini," pungkasnya. (http://www.aktual.co/politik/170804tidak-ada-makan-siang-gratis)
Gelar untuk SBY, Tidak Ada Makan Siang Gratis  Gelar untuk SBY, Tidak Ada Makan Siang Gratis Reviewed by Unknown on June 03, 2013 Rating: 5

No comments:

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan/Please if you want to comment, but please use polite language

Powered by Blogger.