Apatisnya Masyarakat

Sejatinya Pilkada adalah sarana Masyarakat untuk menyalurkan Apirasi suaranya sehingga ada harapan perubahan pembangunan bagi Daerah, namun berapa decade terakhir ini masyarakat berubah menjadi Apatis tidak peduli lagi dengan PILKADA, sebab Pilkada tidak menjajikan suatu perubahan yang nyata, hal ini sangat terlihat jelas, jika kita turun langsung ke masyarakat pasti jawaban yang akan muncul tidak berbeda jauh “siapun yang naik terserah yang jelas ada uang” hal inilah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kini. Kitapun kaum intelektual tidak dapat mempungkiri hal tersebut, persoalannya adanya rasa kecewa masyarakat pada pemimpin yang menjabat tidak ada suatu perubahan langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Sejak berakhirnya Orde Baru dengan Program yang kita ketahui REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) pembangunan mulai merosot jauh karena persoalan yang muncul di lembaga pemerintahan baik Yudikatif maupun Legislatif yang ada hanya masalah Korupsi yang terus merajalela. Jadi kita tidak dapat menyalahkan Masyarakat yang berubah menjadi Apatisme, karena persoalannya sudah sangat jelas, untuk itu dalam menghadapi Pilkada yang sebantar lagi akan di gelar kiranya perlu mengetahui Visi, Misi serta Program apa yang di tawarkan para Calon Legislatif agar masyarakat awam tahu dan mengerti tentang apa yang akan dilakukan ketika terpilih dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.